Share

BAB SERATUS DUA PULUH LIMA

"Bagaimana? Bapak bagaimana?"

Tiga perempuan langsung berdiri menyambut kedatangan Rafael dan Sandy. Dua pria itu saling pandang.

"Begini, Bu ...."

Tak ada yang Rafael dan Sandy tutupi. Keduanya ceritakan kondisi sebenar dari Hermawan. Dalam kesempatan ini, Rafael juga meminta Heni untuk menandatangani surat persetujuan operasi untuk Hermawan.

Heni memandang dua putrinya seolah minta pendapat. "Resikonya? Pangkas Nadine cepat.

"Benda itu bisa melukai paru-paru bapak lebih parah jika tidak segera ditangani. Luka di paru-paru bisa segera diatasi kalau patahannya diurus," kata Rafael cepat.

"Kalau bapakku kenapa-kenapa awas kamu! Tidak peduli kamu ...." Sita melotot ketika Sandy membungkam mulutnya.

"Aku jamin bapak akan baik-baik saja jika dia segera masuk ruang operasi. Aku juga harus bersiap."

"Ke mana?" Heni yang bertanya. Perempuan itu memicing curiga.

"Ada urusan," balas Rafael asal.

"Ngantar baranglah tu," cibir Sita yang masih tidak terima dengan ulah calon suaminya.

"Nah tu tah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bening's Skincare Bangko
dduhhhh tolonggggg masih kurang panjang thorrr......️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status