Share

BAB SERATUS DELAPAN

"Melani hamil tiga minggu."

Ketika kalimat itu disampaikan oleh Rafael, Nadine dan Rion nyaris tersedak ludah masing-masing bersamaan. Bedanya Rion langsung mengubahnya jadi ekspresi syok luar biasa. Sementara Nadine sampai harus terbatuk hebat dengan wajah merah padam.

"Se-serius?" Rion bertanya tidak percaya.

"Roni yang memberitahu." Rafael keceplosan menyebut nama salah satu anak buahnya.

"Anggota polisi itu?" Rion meralat panggilan Rafael. Baru pria itu ngeh ada Nadine di sana.

"Melani hamil anak siapa? Anakmu?" Todong Nadine.

"Enak saja. Cemburu jangan dipiara. Orangnya sudah mati juga, masih dicemburuin!"

Rion baru mengetahui kalau Nadine tahu soal Melani. "Kalau dia hamil, kemungkinan bunuh diri dan dibunuh itu jadi fifty-fifty. Melani bunuh diri karena stres, atau dia dibunuh oleh ayah si bayi karena tidak mau bertanggungjawab."

"Masalahnya, pak Roni tadi bilang kemungkinan Melani belum tahu kalau dirinya hamil. Sebab biasanya calon ibu akan melalui tahap depresi dulu kalau ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Elkana Joice Christina
lama banget thor updatex
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status