Share

BAB ENAM PULUH EMPAT

David sungguh tak percaya kalau Nadine akan dihempas begitu saja oleh Eva. Benak David langsung menuduh Eva biang kerok dipecatnya Nadine dengan tidak hormat. Lelaki itu baru tahu pagi ini, setelah beberapa hari berada di kantor pusat. Mereka bahkan sedang mendiskusikan sistem Nadine yang baru diterapkan, dan nyatanya menunjukkan efektivitas luar biasa dalam pekerjaan mereka.

Namun setelah kembali, dia justru dihadapkan pada satu kenyataan, kalau si pencetus ide aslinya sudah dibuang, dengan ide Nadine kini berada di bawah nama Eva. Dasar culas, penjilat, licik. David terus memaki dalam hati selama kakinya diayunkan menuju ruangan Eva. Oh salah, David harusnya mendamprat Handoyo lebih dulu. Otak di balik semua kejadian ini, pasti ada sangkut pautnya dengan pria itu.

Sudut bibir David terangkat, dia menemukan sasaran empuk untuk dia gunakan sebagai pelampiasan. "Apaan sih, bege!" Sandy berteriak kencang ketika David main keplak kepalanya.

"Kenapa elu gak belain dia?" Cecar David marah.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status