Share

BAB ENAM PULUH DELAPAN

Bola mata Nadine menatap seorang pria yang duduk di sebuah kursi di balik meja kayu jati berpelitur mewah. Dengan warna coklat mengkilat. "Selamat pagi, Bu Nadine. Kenalkan saya Solrion Ananta. Saya rekan kerja Anda mulai saat ini."

Detik setelahnya Nadine terperanjat, "Tung-tunggu dulu. Bukannya saya ke sini mau interview. Ini kenapa langsung diterima."

Sudut bibir Rion tertarik. "Ibu kurang teliti membaca email kami kalau begitu. Tidak ada interview, kami mengundang Anda untuk bekerja di kantor kami. Dengan jabatan asisten pribadi CEO."

Mulut Nadine menganga, tapi wanita itu buru-buru membekapnya. Dengan wajah sungkan Nadine berucap, "Maaf saya terkejut. Sangat terkejut. Tapi saya ingin menanyakan alasan kantor ini mempekerjakan saya. Saya tidak perlu menutupinya, karena saya juga tidak mau menipu Anda sekalian."

"Soal Anda yang diberhentikan dengan tidak hormat di kantor lama? Anda meragukan penilaian kantor kami?"

Nadine makin gelagapan atas pertanyaan Rion. Dari ruangan sebelah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status