Share

BAB ENAM PULUH DUA

Nadine tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, sungguh-sungguh tidak tahu. Setelah bertemu Paramita, wanita itu kembali bekerja. Sampai makan siang selesai semua masih berjalan biasa. Hingga setelah itu dia mendadak dipanggil ke kantor HRD. Di mana Nadine dihadapkan dengan setumpuk dokumen yang membuat dirinya menegang.

"Semua buktinya valid, Bu. Kami bahkan bisa melihatnya masuk ke rekening Ibu."

Tangan Nadine gemetar, meraih berkas di atas meja. Satu dokumen berisi bukti transfer ke rekeningnya dengan nominal yang besar. "Tapi saya tidak pernah menerima dana apapun dari siapa pun. Dan orang ini, saya tidak mengenalnya."

"Ibu tidak tahu dia siapa?" Nadine menggeleng. Sebaris nama yang disebut oleh kepala HRD sama sekali tidak dikenal oleh Nadine. Jangankan kenal, tahu nama itu eksis saja tidak. Nadine dibuat kelimpungan, kenapa sistem yang dia buat justru balik menyerangnya. Dia tidak merasa melakukan semua itu, tapi seluruh bukti menudingnya.

Terlebih sistem yang baru sepenuhnya ada
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status