Share

Bab 171

Baru saja Lillia membalikkan tubuhnya, terdengar suara serak Liman. “Sebentar.”

Lillia spontan membalikkan tubuhnya melihat ke sisinya.

Saat melihat Liman melambaikan tangannya, asisten segera meletakkan gelasnya.

Asisten berjalan melewat Lillia, lalu berjalan keluar kamar. Tak lupa juga dia menutup pintu kamar.

“Aku tuangin minuman buat kamu.” Lillia berjalan ke sisi dispenser.

Liman menatap Lillia. Setelah Lillia menyerahkan air kepadanya. Dia baru berkata, “Apa isinya?”

“Sup ayam. Aku suruh pihak hotel masak buat kamu.” Lillia menarik kursi ke sisi ranjang. Kali ini, dia baru mengambil sup yang dibawanya.

“Aku ingin minum.” Seusai berbicara, Liman kembali batuk-batuk.

Lillia mengiakan, lalu membukakan rantang.

Setelah Liman menyantap sup hangat itu, dia merasa lebih nyaman sekarang. Tetiba dia bertanya pada Lillia, “Apa kamu sengaja memberi sarung tangan pemberianku kepada Fanny untuk menjalin hubungan baik sama dia? Supaya dia bisa melakukan pesanan di studiomu?”

Semuanya seperti y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status