Share

Bab 179

Cedron merasa Claude sedang mempersulit dirinya. Padahal dirinya masih jomlo.

“Baiklah, kamu ingin minta bantuan apa?” tanya Cedron.

Claude mulai bercerita.

Cedron menatapnya dengan serius. Beberapa saat kemudian, Cedron baru bersuara, “Mengenai masalah ini, aku juga nggak bisa kasih penilaian apa-apa. Kalau aku jadi istrimu, aku ….”

“Aku tahu semua ini masalahku, makanya aku minta pendapatmu.” Claude menatapnya dengan serius.

“Sepertinya Kak Lillia keberatan dengan masalah Nikita, si cinta pertamamu. Setiap kali kamu mendapat panggilan dia, kamu akan selalu pergi untuk menemuinya. Bukannya kamu bisa nggak berbuat seperti itu?” balas Cedron dengan gampangnya.

“Pikirkan cara lain,” timpal Claude.

Cedron menunjukkan ekspresi tidak paham. “Kak Claude, aku nggak ngerti. Sebenarnya seberapa pentingnya Nikita bagi kamu?”

“Dia nggak penting, tapi masalah di antara aku dan dia akan melibatkan Lillia. Masalah ini sangat rumit.” Claude menyesap minumannya.

“Terlibat gimana maksudmu? Apa sampai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status