Share

Bab 166

Lillia meronta mendorong Claude.

“Hotel ini memang bukan milik tim produksi. Tapi gimana kalau ada paparazi yang lagi sembunyi di dalam hotel ini?” ucap Lillia sembari memelototi Claude.

Claude tersenyum sinis. “Apa kamu takut hubungan kita akan terekspos?”

“Suasana hatiku sekarang sama seperti dulu di saat kamu nggak suka sama aku, takut kabar pernikahan kita akan terekspos,” sindir Lillia yang tidak mau kalah.

Claude melepaskan tangannya. Tatapan Claude tertuju pada diri Lillia. “Lillia, aku ingin tanya sama kamu. Apa benar kamu bisa melepaskan perasaanmu dengan gampangnya?”

Seingat Claude, Lillia bisa menikah dengannya karena pernah mencintainya.

“Gimana kalau aku bilang aku menyesal untuk suka sama kamu, apalagi nikah sama kamu? Sejak nenekmu menaruh obat, aku merasa semakin menyesal saja. Kamu juga bisa meninggalkanku hanya demi Nikita dan juga nenekmu. Aku selalu ditinggalkan olehmu,” balas Lillia dengan tersenyum sinis.

Claude terdiam dalam waktu lama. Kemudian, dia baru berkata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status