Share

BAB 98

Jangan Mengusikku! 1

Ibu mertua mengirimiku pesan whatsapp. Dia memintaku ke rumah setelah mengantar anak-anak berangkat sekolah. Mas Rafli berpamitan akan meninjau minimarketnya di kabupaten sebelah. Dia sudah siap dari subuh tadi. Semua perlangkapannya sudah kusiapkan.

"Mungkin aku akan pulang terlambat, Yang. Sebelum makan malam kuusahakan untuk pulang," ucapnya sambil mencium pucuk kepalaku saat aku mengantarnya ke depan mobil. Mas Rafli memelukku sebentar.

Kupacu kuda besiku di jalanan yang mulai padat merayap di jam-jam sibuk seperti sekarang. Orang-orang berlalu lalang untuk beraktivitas. Jarak sekolah Zayn dan Ziyan ke rumah ibu sekitar setengah jam perjalanan. Zoya yang tahu kami akan mengunjungi eyangnya berseru kegirangan. Dia pasti rindu dengan ibu mertuaku itu.

"Vin. Ada yang ingin Ibu katakan padamu," ucap ibu setelah puas mencium Zoya dan meletakkan anakku itu di pangkuannya. Tetapi nampaknya anak itu tak betah berada di pangkuan neneknya. Dia merosot ke atas karpet da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status