Share

BAB 87

Cinta Ibu Mertua 2

"Ibu tahu, Rafli tak akan membiarkan istri secantik dirimu bebas dari hadapannya dengan mudah. Sudah mandi 'kan?"

Apa? Kenapa dia menyangka hingga sejauh itu? Kulihat wajah cantik Wita tersenyum dengan terpaksa. Bahkan rautnya kini berubah pias.

"Ah sudahlah. Yang penting kamu sudah datang. Jadi Wita… mohon maaf, Ibu harus pergi dengan Vinda. Karena menantu Ibu ini sudah datang menjemput."

Ibu menatap Wita dengan tatapan penyesalan. Wita mengangguk paham. Seketika dia terlihat kecewa. Apakah dia tadinya berniat mengantar ibu mertuaku? Wah. Dia berusaha mengambil peran yang seharusnya menjadi bagianku.

"Nggak papa, Bu. Kita ketemu di sana saja," ucap Wita. Aku menatap ibu dengan bingung. Apakah artinya Wita termasuk bagian dalam arisan yang akan ibu datangi kali ini?

" Jadi Wita ini dapat undangan dari Farah, dia anak yang ketempatan arisan kali ini. Kamu nggak masalah 'kan Vin? Kalau kamu keberatan Ibu bisa batal ke arisan itu. Tak masalah," ucap ibu tanpa ragu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status