Share

BAB 92

Gangguan dari Wita 1

Aku masuk ke dalam mobil setelah berjalan cepat meninggalkan Bu Mirna dan menantunya. Meski tetap menghadapi cemoohannya, paling tidak aku mengingatkannya untuk tidak berbuat kasar pada Mita. Bagaimana mungkin dia setega itu berbuat kasar hanya karena kehilangan Soraya yang jelas-jelas tak mampu memberikannya cucu?

Dan mengenai Mas Galih yang harus kehilangan pekerjaan yang selalu dibanggakannya, memang begitulah seharusnya dari dulu. Hanya saja aku tetap saja khawatir, bagaimana jika kelak anak-anakku tahu mengenai ayahnya yang seorang narapidana?

Tak lama, Mas Rafli terlihat berjalan ke arah mobil dari arah lain. Sesaat setelah dia masuk, dia menatapku cukup lama.

"Lain kali tak perlu menemui wanita itu lagi. Aku tak suka kamu dibentak-bentak seperti tadi," ucapnya dengan sorot mata serius.

"Jangan buang-buang waktu lagi mengurusi kehidupan mereka," lanjutnya sambil menjalankan mobilnya. Aku menatap ke arah ruko yang disewa mantan suamiku itu. Di sana nampak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status