Share

BAB 90

Diceraikan Karena Bukan Wanita Karier (90)

Benarkah Ini Karma? (1)

Sesuai hasil rundingan aku dan Mas Rafli, kami memutuskan untuk pindah rumah menempati rumah Mas Rafli yang terletak di pusat perkotaan. Tentu saja sebelumnya aku meminta izin pada ayah dan ibu mengenai rencana ini.

Dengan hati-hati kami menyampaikan kepindahan kami pada ayah dan ibu. Beruntungnya, mereka berdua memahami kondisi ini. Hanya saja tetap ada ketidakrelaan terpancar di wajah mereka saat harus berpisah dari cucu-cucunya.

"Usahan setiap Minggu main, Vin. Ayah dan Ibu juga tak keberatan kalau harus menjemput anak-anak ke rumah kalian nantinya. Kami paham dengan kesibukan kalian." Ayah berucap sambil membantuku membereskan barang-barang kami.

"Mainan tak perlu di bawa semua, bawa saja boneka lusuh milik Zoya yang ke mana-mana selalu dibawanya. Yang lain ditinggal, biar dia punya mainan saat ke rumah ini," ucap ayah yang kubalas dengan anggukan.

"Vin. Zayn dan Ziyan siapa yang akan mengantar jemput mereka?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status