Share

BAB 75

Diceraikan Karena Bukan Wanita Karir (75)

Keributan di Minimarket

Aku menggeliat saat kudengar alarm dari ponsel yang biasa kusetel jam tiga pagi. Saat aku hendak beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri, kulihat tangan Mas Rafli melingkar erat di pinggangku. Bahkan napasnya terasa hangat menerpa punggungku. Entah sejak kapan posisi tidurnya seperti ini.

Aku mengusap lembut lengan laki-laki yang bergelar suamiku itu. Kurasakan tubuhnya bergerak dan makin mengeratkan pelukannya hingga membuatku sulit bernapas.

"Mas, bangun… ." Aku berhasil melepaskan lilitan tangannya di perutku. Kutelusuri wajah di depanku. Berkali-kali aku harus meyakinkan diri, laki-laki ini memang benar suamiku sekarang. Entah keberanian dari mana, aku menyentuh hidungnya yang terbentuk sempurna.

"Jam berapa, Sayang?" tanyanya yang otomatis membuat jari telunjukku buru-buru kutarik.

"Jam tiga, Mas. Kita harus membersihkan diri untuk sholat tahajud. Bukankah terlalu banyak hal yang harus kita syukuri?"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tika Ciena
bahagia nya sudah ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status