Share

BAB 74

Awal bersama (3)

"Tidurlah. Aktivitasmu sangat melelahkan hari ini. Aku tak ingin kamu makin kelelahan." Mas Rafli memelukku kemudian menjadikan lengannya sebagai bantal kepalaku. Dia mencium keningku cukup lama. Kemudian matanya terpejam. Aku makin penasaran dengan isi ponselnya. Pasti ada sesuatu yang menganggunya. Sebelum aku keluar tadi, tak ada hal aneh seperti yang sekarang terjadi.

"Jangan menatapku seperti itu." Kalimatnya membuatku tersentak. Aku yang memang sedang menelisik tiap inci sebentuk wajah yang rupawan itu refleks memejamkan mata dan menenggelamkan wajahku merapat ke pelukannya.

"Mas. Bisakah kamu menceritakan isi ponselmu? Apakah ada yang mengganggumu?" Mas Rafli menatapku lekat. Tangannya meraih tanganku dan mengusapnya penuh kelembutan.

"Tidurlah. Aku tak ingin membuatmu tersakiti setelah melihat pesan itu." Feelingku makin kuat. Aku rasa seseorang sudah menganggu perasaannya malam ini. Mas Rafli mengeratkan pelukannya yang justru membuatku makin memberontak p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eka Andreadi
kurang detail ah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status