Share

BAB 77

Mas Rafli sudah selesai melahap habis nasi goreng buatanku. Dia kelihatan puas dengan makanan yang tadi pagi kusiapkan. Untuk anak-anak, sudah kusiapkan sop jamur kesukaan mereka. Bakwan jagung hasil kreasiku juga sudah tersaji di atas meja.

Aku tertawa saat Zoya dengan manjanya meminta Mas Rafli menyuapinya. Kulihat laki-laki itu telaten menyuapi Zoya makan.

"Kemana rencana kalian hari ini?" tanya ayah saat selesai menghabiskan sarapannya. Aku menunggu respon Mas Rafli.

"Aku ingin mengajak Vinda ke rumahku, Yah. Ibu sudah menanyakannya dan anak-anak. Setelah mengantar Zayn dan Ziyan sekolah, rencananya aku akan membawa Vinda dan Zoya ke rumah Ibu," jawabnya dengan yakin. Aku mengangguk setuju mendengar rencananya. Bukankah aku juga baru sekali ke rumah Mas Rafli?

"Baiklah. Hati-hati. Ayah nanti sudah harus ke toko. Terlalu lama ditinggal, pasti banyak sekali menyisakan PR."

"Jangan nakal di rumah eyang ya, Zoya!" pesan ibuku pada anak bungsuku. Entah siapa yang mencontohkannya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status