Share

BAB 80

Tak Terduga

Hari ini Mas Rafli mengajakku makan malam di restoran seafood yang cukup terkenal di kota kami. Ayah dan ibu tak bersedia ikut, begitu pun dengan anak-anak. Mereka memilih tinggal bersama orang tuaku di rumah.

Mas Rafli menggenggam tanganku hingga menemukan meja yang cocok. Restoran tersebut cukup ramai, hingga kami memilih duduk di bagian luar supaya lebih lega.

"Mas. Sudah ketemu informasi soal wanita yang kemarin ribut sama Soraya?" tanyaku pada Mas Rafli yang kali ini terlihat segar dengan warna kaos melon yang dia kenakan.

"Hmm… penasaran banget. Apalagi kemarin sang mantan ngapel ke rumah ya pagi-pagi? Pinteran amat ya si Galih. Ke rumah saat aku sudah pergi." Suamiku menampakkan wajah dibuat kesal yang justru membuatku terkekeh. Kucubit pelan pinggangnya hingga dia kembali menggenggam erat tanganku. Aku sedikit tersipu, mengingat usia yang tak lagi muda hingga tak percaya diri memamerkan kemesraan di depan banyak orang.

"Serius. Sebenarnya kalau kemarin kami se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status