Share

BAB 155

Rencanaku harus kualihkan karena dia sedang keluar bersama Silvi dan dua anak mereka. Entahlah, mungkin itu agenda mereka saat sang ayah yang harus berpisah jarak itu pulang. Bagaimanapun aku harus mempertimbangkan psikologis anak-anak mereka yang pasti juga butuh kasih sayang ayahnya.

Sudahlah, mungkin aku harus menyabarkan diriku beberapa saat. Kebetulan hari ini Melda meminta bertemu denganku. Dia yang akan menikah bulan depan meminta saran padaku beberapa printilan yang harus disiapkan menjelang hari bahagianya.

Melalui perdebatan cukup alot dengan suami, akhirnya Mas Rafli memperbolehkan aku membawa mobil. Tentu saja dia memberi persyaratan berderet-deret yang hanya kujawab dengan anggukan kepala.

Kafe yang dipilih Melda terletak tak jauh dari rumahku. Mungkin pemilihan tempat ini sebagian tempat kami janjian karena dia melihat kondisiku yang mulai kesusahan untuk menyetir jarak jauh. Sebenarnya tadi dia menawariku untuk menjemput. Aku menolaknya, karena aku punya rencana lain
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status