Share

Bab 40 : Tamu

Ketika pagi menjelang, mendengar suara mobil di halaman aku buru-buru melipat sajadahku.

Siapa yang pagi-pagi begini bertamu?

Tidak mungkin juga Ed. Dia baru berangkat kemarin dan bilangnya bisa balik paling cepat 3 hari.

Perlahan kuintip keadaan di luar dari tirai jendela. Sedikit takut jangan-jangan itu Mas Ramzi yang nekat datang karena panggilan dan pesannya tidak aku angkat.

Tapi, bukan dia.

Lagian darimana juga dia tahu aku tinggal di sini?

Aku ini memang terlalu suka mengira-ngirakan sesuatu hal.

Benar-benar sulit diubah.   

Itu kan Mas Sopir yang menjemput dan mengantar Ibu beberapa waktu yang lalu?

Dari tempatku mengintip kulihat pria itu memencet bel untuk kesekian kalinya dan  berdiri menungguku membuka pintu.

Ada apa dia datang? Apa jangan-janga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status