Share

Bab 277 : Efek Benturan di Kepala

Ed duduk di sofa. Dari bajunya yang sudah berganti dan rambutnya yang masih sedikit basah, pasti dia sudah selesai membersihkan dirinya.

Kulirik botol air minum yang di nakas, airnya masih penuh.

Ed kalau pulang dari manapun masuk kamar, yang pertama dilakukannya adalah meminum air putih. Itu kebiasaannya sejak dulu.

Hal ini menambah tinggi rasa heranku akan keanehannya.

“Ed, minumnya?” kusodorkan botol itu padanya sekalian berusaha mencari tahu apa dia tidak tahu atau hanya sekedar lupa karena kesibukannya.

“Oh, terima kasih, Sayang.” Ed mengambil botol itu lalu meminumnya.

“Aku terburu-buru ke kamar mandi tadi sampai tidak mengambil minum dulu,” ujarnya menambahi setelah menghabiskan setengah botol air itu. Mulai menyurutkan lagi rasa yang berbeda itu.

Tidak enak mendapat tatapan Ed, akhirnya kutanyakan hal yang sekiranya bisa kutanyakan.

Aku tidak membahas pekerjaan karena urusan pekerjaan yang di Jakarta sama sekali tidak kumengerti.

“Apa ada kabar dari rumah sakit tentang kon
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status