Share

Bab 94

BRUAK

Pintu pagar rumah mewah Tuan Sangir dibanting kasar oleh petugas keamanan rumah tersebut. Asma diusir paksa karena mengamuk di dalam rumah.

Bruak! Bruak!

"Buka pintunya! Cepat buka pintunya! kembalikan anakku," teriak Asma memukuli pagar tinggi rumah Tuan Sangir. Tenaganya mendadak menjadi sangat kuat sekali. Ustaz Azhar hampir saja kualahan menahan tubuh Asma yang terus mengamuk.

"Asma tenang, As!" Ustaz Azhar berusaha untuk menenangkan Asma. Ia menyentuh lembut baju Asma yang berguncang hebat.

"Mereka telah menipuku, Ustaz! Mereka telah mengambil anakku!" Tangis Asma memecah keheningan malam. Sayangnya pengendara yang berlalu lalang di jalan besar rumah Tuan Sangir hanya memperhatikan Asma sekilas.

Tidak terasa sudut mata Ustaz Azhar telah basah. Dengan cepat lelaki itu mengusap sudut matanya. Satu tangannya memutar tubuh Asma ke arahnya.

"Sabar, As, sabar! Tidak ada gunanya kamu seperti ini." Ustaz Azhar menahan tubuh Asma yang berguncang sekuat mungkin. Perlahan tenaga wanit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status