Share

Bab 100

"Tadi Mas Wisnu ...!" lirih Nada terbata.

"Tadi aku, habis ...!" ucap Wisnu terbata.

Nada dan Wisnu berucap secara bersamaan. Tuan Seno dengan mulut yang penuh makanan menatap kepada Wisnu dan Nada secara bergantian. Lalu tertawa renyah.

"Kalian ini!" ucap Tuan Seno meraih segelas air putih dan segera meneguknya.

"Bagaimana bisa kamu tidak tahu keberadaan suamimu, Nad?" Tuan Seno mengalihkan tatapannya kepada Nada yang terlihat gugup.

Wanita berambut sebahu itu menarik kedua sudut bibirnya tersenyum paksa. "Tadi aku kira Mas Wisnu sedang pergi keluar. Jadi aku tidak tahu kalau dia masih tidur," balas Nada menatap pada Tuan Seno dan Wisnu secara bergantian. Satu tangannya menyelipkan rambutnya pada telinga untuk menghilangkan rasa gugup yang bergemuruh di dalam dada.

"Memangnya kalian tidak tidur sekamar? Sampai kamu tidak tau kalau Wisnu masih tertidur?" cetus Tuan Seno menatap pada Wisnu dan Nada secara bergantian.

Wajah Nada berubah tegang seketika. Begitu juga dengan wajah Wisnu. M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status