Share

Bab 105

Ustaz Azhar perlahan menutup daun pintu kamar Asma. Diikuti oleh seorang lelaki bersorban putih yang berjalan di belakang punggungnya.

"Bagaimana, Bang?" sergah Rani memburui yang sejak tadi menunggu di luar kamar. Ia mengikuti langkah Ustaz Azhar menuju ke ruang tamu.

Lelaki bersorban putih itu menghempaskan tubuhnya duduk pada bangku kayu yang berada di ruang tamu. Di sampingnya ada Ustaz Azhar dan juga Rani yang duduk saling bersebelahan.

"Ustazah Asma tidak mengalami gangguan jin. Tetapi lebih karena beban pikirannya dan yang bisa menyembuhkan hanya diri beliau sendiri," tutur Kiai yang baru saja meruqyah Asma.

Rani tertunduk lesu, beberapa saat ia tenggelam dalam pikirannya.

Ustaz Azhar menoleh sekilas kepada Rani lalu mengalihkan tatapannya kembali kepada lelaki bersorban yang duduk di sampingnya.

"Lalu apa yang harus kita lakukan, Abah Yai?" ucap Ustaz Azhar dengan wajah memelas.

"Perbanyaklah berdoa dan cobalah kalian bawa Asma ke psikiater. Siapa tau, ustadzah Asma bisa s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status