Share

Bab 110

Matahari telah meninggi. Aroma masakan menyeruak memenuhi dapur di rumah panggung tempat Nada kini sedang berkutat. Sesekali Nada melirik kepada jam dinding yang menempel pada dinding ruang televisi. Kebetulan dapur dengan ruang televisi itu hanya dibatasi oleh dinding penyekat yang terbuat dari kayu. Waktu sudah menunjukkan tujuh pagi. Tapi bocah lelaki yang sejak tadi Nada tunggu tidak kunjung juga kembali ke rumah.

"Apakah Gala belum bangun? Atau dia lupa jika hari ini ada kelas," monolog Nada pada dirinya sendiri.

Ia segera menyelesaikan kegiatannya. Menata piring-piring di atas meja makan. Setelah selesai, Wanita itu bergegas berjalan keluar dari dapur. Namun langkahnya terhenti saat melewati ruang televisi. Siaran berita yang sedang berlangsung, cukup menarik perhatian Nada.

"Pagi ini CEO Perusahaan Wisnu Hutama akan melakukan sebuah proyek besar di daerah pusat kota. Beberapa proyek barunya akan membuka seribu lebih lowongan pekerjaan untuk masyarakat pribumi dan hal itu sanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status