Share

Bab 115

"Papamu sudah meninggal saat kamu masih berada di dalam kandungan Ibumu dan semua foto-foto tentang Papamu sudah hilang saat kita semua pindah ke sini."

Tuan Seno menjelaskan sebuah kebohongan besar kepada Gala. Agar bocah lelaki itu berhenti menanyakan keberadaan Wisnu. Tuan Seno sudah berjanji pada dirinya sendiri akan membalas perbuatan Wisnu yang telah menyakiti Nada, seumur hidupnya. Ia akan menyiksa Wisnu perlahan tapi pasti.

Sejak beberapa saat yang lalu Nada berjalan mondar-mandir di depan beranda rumah. Waktu berjalan seolah melambat. Hampir menjelang malam, mobil Tuan Seno tidak juga kunjung kembali. Membuatnya semakin dilanda kekhawatiran.

"Paman Tek!" teriak Nada pada lelaki berkulit hitam yang melintas di jalan depan rumah panggungnya.

"Iya Nyonya!" balas Paman Tek menoleh ke arah Nada yang berdiri di bernada rumah.

"Apakah Wifi-nya sudah dibenarkan?" tanya Nada, sejak hujan deras yang terjadi dua hari yang lalu wi-fi di rumah nada memang tidak bisa digunakan. Ia sama sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nunuk Nooreda
lanjut tor temuin asma dengan wisnu... kasian mereka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status