Share

Bab 104

Suara dering ponsel mengalihkan tatapan Wisnu dari jalanan yang berada di depan mobil. Ia sudah bertekad akan pergi ke Belanda, untuk mencari keberadaan Akbar dan Nada. Lelaki berlesung pipi itu yakin jika Tuan Seno menyembunyikan anak dan istrinya di Belanda.

"Nomor siapa ini?" guman Wisnu menaikkan kedua alisnya menatap pada deretan angka yang tertera pada layar ponsel yang berkedip.

Satu tangannya terulur dan meraih benda pintar yang ia letakkan di samping setir mobil.

"Halo," sapa Wisnu pada seseorang yang berada di balik telepon setelah menekan tombol hijau pada layar.

"Halo Tuan, ini Tuan Wisnu, kan?" cetus suara seorang lelaki yang berada di balik telepon dengan nada panik.

"Iya, saya Wisnu? Ini siapa?" balas Wisnu cepat. Netranya berfokus pada jalanan yang berada di depan mobil.

"Gawat Tuan! Gawat! Tuan Sangir sekarang sedang berada di rumah sakit beliau terkena serangan jantung," cetus suara panik yang berada di balik telepon sontak membuat Wisnu terkejut.

Tubuh Wisnu mend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status