Share

Bab 74

Lelaki dengan rambut penuh uban itu berjalan cepat menuruni anak tangga. Asma yang sedang mengasuh Akbar di ruang televisi itupun terkejut. Ingin sekali ia menanyakan apa yang telah terjadi pada Tuan Sangir. Tapi Asma sadar, lelaki itu tidak akan pernah menjawab pertanyaan.

Beberapa saat kemudian Bik Tum turun mengikuti langkah Tuan Sangir yang sudah menghilang di balik pintu utama rumah. Wajahnya pun sama seperti mertua Asma. Sangat panik.

"Semoga saja tidak terjadi apa-apa," lirih Bik Tum meremas kuat ujung pakaian yang melekat pada tubuhnya. Netranya menatap ke arah pintu utama rumah yang terbuka.

Asma terus memperhatikan asisten rumah tangga itu dari ruang televisi. Meskipun di dalam hati, ia ingin sekali bertanya apa yang sebenarnya telah terjadi pada wanita yang tidak lagi muda itu, tapi ia masih mengurungkannya.

"Bagaimana bisa mobil itu kecelakaan!" guman Bik Tum penuh dengan kekhawatiran.

"Kecelakaan?" Asma mengulangi kalimat mengerikan yang keluar dari bibir wanita yang ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ar Ni
kamu minggat bawa Akbar asma kamu menang biarkan keluarga Wisnu hancur gemez thoooooor
goodnovel comment avatar
yanti rosdiyanti
penasaran dng asma si bidoh tapi udh malas baca gimana dong ya ?
goodnovel comment avatar
Nunuk Nooreda
gemes sama wisnu, pinginnya cepet ketahuan dan ditinggal sama asma, cari bahagia asma sama anak aj, dari pada sama lelaki cemen gak tegas
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status