Share

Bab 77

Wisnu memutuskan untuk meninggalkan rumah dan menyusul Asma ke kampung halamannya. Hal itu semakin membuat Tuan Sangir murka. Apalagi Wisnu meninggalkan Nada, saat wanita itu sedang dalam keadaan baik-baik saja. Ia takut jika Nada akan mengadu pada Tuan Seno tentang apa yang telah terjadi.

"Ayah akan menghukum Wisnu, Nad! Kamu tenang saja," cetus Tuan Sangir pada Nada yang masih tergugu dalam tangisannya. Wanita itu terlihat sangat sedih sekali karena Wisnu sudah meninggalkannya.

"Dasar anak kurang ajar!" hardik Tuan Sangir meradang. Wajahnya merah menyala.

Danil yang berada di samping Nada berusaha untuk menenangkan wanita itu. Ia mengusap lembut bahu Nada yang bergetar hebat.

"Semua sudah terlambat ayah," balas Nada mengalihkan tatapannya pada Tuan Sangir. "Mas Wisnu sudah tidak mencintai aku lagi, dia lebih memilih wanita bodoh itu," Isak Nada.

Lelaki dengan rambut yang dipenuhi oleh uban itu menjatuhkan tatapan penuh iba pada Nada. Ia tau jika Nada sebenarnya sangat menyayangi Wi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status