Share

Bab 185

Keributan dari luar tenda membangunkan Gala yang masih terbuai di alam mimpi. Akhir-akhir ini, Gala lebih suka tertidur lebih lama. Selain berharap ia bisa bertemu dengan Ibunya di dalam mimpi. Waktu juga berjalan sangat cepat sekali saat ia tertidur. Jadi, ia tidak perlu memikirkan sakitnya kerinduannya pada Nada.

Suara kentongan dibunyikan begitu keras. Menandakan jika sebuah hal buruk telah terjadi. Mungkin bukan hanya Gala yang saat ini masih terlelap. Beberapa siswa lain juga masih ingin bergumul dengan selimut. Karena langit memang masih gelap. Apalagi udara yang dingin membuat siapa saja pasti akan malas untuk bangun.

Gala tersadar, ia bergegas bangkit. Ada dua siswa yang juga masih tidur di sampingnya. Salah satunya adalah Akbar. Bocah lelaki yang kemarin menyerangnya hanya karena ia melarangnya membawa ponsel.

"Ayo bangun, ayo bangun!" Gala mengucang tubuh Akbar dan satu temannya yang tidur dalam satu tenda bersamanya.

Akbar mengerang malas. Tapi tidak dengan anak lelaki ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status