Share

Bab 186

Langkah kaki Gala terasa ringan. Berjalan menyusuri jalanan setapak menuju rumah berlantai dua yang ada di depannya. Taman indah berada di samping kanan dan kiri jalan yang dibuat dari batu kerikil. Biasanya setiap pagi Danil akan menghabiskan waktunya untuk berjalan-jalan di sana. Seraya menikmati pemandangan bunga-bunga indah yang bermekaran pada tanam.

Gala tidak menemukan lelaki yang biasanya membersihkan taman yang ada di depan rumah ayah angkatnya. Mungkin karena taman itu masih terlihat rapi jadi tukang kebun itu tidak membersihkannya.

Sekeliling rumah tampak begitu sepi. Gala melanjutkan langkah kakinya mendekati pintu rumah. Mobil yang terparkir di garasi rumah memacu debaran jantung Gala. Sepertinya kali ini ia harus membagi ceritanya pada Danil yang akan membuat lelaki itu kecewa. Karena lelaki itu kini sudah kembali dari luar kota.

Sejenak Gala menghentikan langkah kakinya di depan pintu rumah. Beberapa kali ia mengenal nafas panjang untuk mengisi kerongkongan yang terasa
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status