Share

Bab 192

Guru menyatakan jika Akbar putra Tuan Wisnu adalah pelaku atas penyembunyian pakaian dalam siswa perempuan saat menjalankan kegiatan camping di Bandung. Beberapa bukti dan saksi sudah jelas mengarah pada bocah lelaki yang ia adopsi dari jalanan itu. Rupanya, lingkungan Dimas dengan mudah membentuk kepribadian bocah lelaki itu. Tidak ada bimbingan orang tua, membuat Dimas tidak terarah.

Butiran bening jatuh membasahi pipi Asma. Payung yang ada di dalam genggamannya bergetar. Satu tangan Asma membungkam mulutnya, menahan suara tangisannya. Wajahnya kecewa, semua orang tua pasti kecewa mendengar anaknya melakukan perbuatan tercela. Begitu juga dengan Asma.

"Ada apa, Bik?" Gala menatap bingung pada Asma yang tiba-tiba menangis. Sementara Wisnu yang menghampirinya, merangkul tubuh wanita berkerudung itu ke dalam pelukannya. Tangannya setia mengusap pada bahu wanita itu.

Asma tidak ingin menjawab. Rasa malu dan kecewa sedang memenuhi dadanya saat ini. Bagaimana dia tidak malu, anak lelaki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status