Share

Bab 196

Kunci cadangan menjadi jawaban Wisnu untuk membuka kamar Asma. Untung, ia memiliki semua kunci cadangan untuk setiap ruangan di dalam rumahnya. Jika tidak pasti saat ini ia berada dalam kebingungan.

Kamar berdinding abu-abu telah berhasil Wisnu buka. Wisnu tidak menemukan siapapun di dalam kamar. Bahkan, rajang semalam tempat Asma tidur yang harusnya berantakan. Masih tertata rapi, dengan bantal dan guling yang tertumpuk di ujung ranjang.

"As, Asma!" teriak Wisnu suaranya menggema. Suara berat lelaki itu memantul pada dinding kamar. Wisnu khawatir, ia tidak menemukan Asma di manapun sekalipun di dalam kamar mandi yang berada di dalam kamar itu.

Tidak ada ekspresi apapun yang Miss Sisi tujukan. Wajahnya datar, dengan tatapan menelisik ke seluruh ruang berdinding abu-abu. Langkah kakinya tertuju kepada jendela yang terletak di samping bangku Sofa berwarna abu-abu. Di sanalah, biasanya Asma menghabiskan waktunya untuk menikmati pemandangan taman kecil yang berada di belakang rumah. Taman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status