Share

Bab 202

"Terimakasih Ayah, besok pagi aku akan pulang ke rumah pagi-pagi sekali," jawab Gala. Agar seseorang yang berada di balik telepon tidak mengkhawatirkannya.

"Tidak usah. Besok Ayah akan menjemput kamu ke sana. Kamu kirimkan saja alamat rumah itu," jawab Danil dari balik telepon.

Wajah Gala berubah. Wisnu menatap penasaran pada penyebab perubahan wajah Gala. Ia sama sekali tidak bisa mendengar apa yang sedang seseorang dibalik telepon bicarakan pada Gala.

"Apakah hal itu tidak merepotkan, Ayah?" lirih Gala mengigit bibir bawahnya. Selama ini Danil selalu sibuk dengan pekerjaannya mengurus semua perusahaan Tuan Seno. Yang kelak akan menjadi milik Gala juga. Begitulah pikirnya. Padahal hal itu tidak akan pernah mungkin terjadi. Karena Danil akan menguasai semuanya.

"Tidak, katakan saja di mana alamat rumahnya. Besok Ayah akan menjemput kamu sekalian berangkat kerja," balas Danil.

Gala menyebutkan alamat tempat tinggal Wisnu pada Danil. Lalu mengucapakan salam pada Danil sebelum ia mengak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status