Share

Bab 195

Tanda lahir berbentuk hitam bulat pada tubuh Akbar ada dibagian bahunya. Dulu Umi bilang, tanda lahir itu, sebagai penanda jika suatu saat ada hal buruk terjadi, Asma masih bisa mengenali putranya. Mendengar penuturan itu, Asma hanya terkekeh. Tapi tidak untuk saat ini, ucapan Umi seperti doa yang kini telah menjadi nyata. Ia tidak menemukan tanda hitam itu di bahu bocah lelaki yang terbaring di atas ranjang.

Asma terdiam. Kepalanya mendadak terasa berputar-putar. Telinganya mendengung begitu keras untuk sesaat. Ia membolak balikkan tubuh bocah lelaki yang terbaring di atas ranjang yang ia kenal sebagai Akbar. Tetapi ia sama sekali tidak menemukan tanda lahir itu.

"Siapa? Lalu siapa?" Pertanyaan itu mendengung dalam benak Asma. Jika bocah lelaki yang ada di depannya bukan Akbar. Lalu kemana perginya putra semata wayangnya.

Mendadak Asma berubah menjadi ragu. Sifat-sifat Wisnu yang rela melakukan apapun demi keinginannnya mengikis rasa percaya Asma pada Wisnu.

"As!"

Cepat Asma mengal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status