Share

Bab 198

Vero menyadari jika Natasya sedang menipunya. Hampir saja lelaki bertubuh kekar dan kulit hitam itu kehilangan jejak. Saat Natasya pura-pura masuk ke dalam toilet wanita dan berpisah dengan Desta. Sebuah ruangan yang tidak mungkin untuk Vero masuk. Hampir dua puluh menit menunggu di depan pintu toilet wanita, tetapi Natasya tidak kunjung keluar dadi dalam sana.

Vero semakin gusar. Berjalan mondar mandir di depan toilet. Vero berlari menghampiri seorang mahasiswi yang keluar dari dalam toilet.

"Mbak apakah di dalam masih ada seseorang?" tanya Vero dengan nada memburu.

"Maksud anda siapa?" jawab Mahasiswi berkerudung itu dengan wajah bingung. "Di dalam toilet sudah tidak ada siapapun," ungkapnya.

"Apa?" Vero berdecak. Matanya hampir saja mencelos dari tempatnya.

"Tapi teman saya belum keluar dari dalam toilet ini, Mbak? Sejak tadi saya menunggunya di sini. Jadi tidak mungkin saya tidak melihat dia keluar!" Vero bersikukuh. Wajah lelaki garang itu nampak khawatir dan takut. Khawatir jika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status