Share

Bab 180

Tidak ada suara lain di ruang makan kecuali suara sendok yang beradu dengan piring. Ruang makan yang berada di rumah berlantai dua milik Danil memang sudah terbiasa hening. Mereka membiasakan tidak ada pembicaraan saat mereka sedang menikmati makanan. Hingga acara menyantap makanan itu selesai.

"Aku sudah selesai makan, Ayah!" ucap Gala setelah menyelesaikan sarapan paginya.

Danil menatap pada Gala. Ia pun memilih menyudahi menyantap makanan yang masih sedikit tersisa di atas piring.

"Gala, tunggu!" cegah Danil. Gerakan tubuh bocah lelaki yang mengenakan seragam sekolah itu pun terhenti. Ia kembali menjatuhkan tubuhnya duduk pada bangku yang berada di hadapan Danil, menatap pada lelaki itu. Di sebuah bangku meja makan minimalis, yang hanya terdiri dari empat bangku yang saling berhadapan.

"Ayah ingin bicara sesuatu padamu," ucap Danil menatap pada Gala. Ia melipat kedua tangannya di atas meja makan. Setelah menggeser piringnya ke tepi meja.

"Hari ini ayah akan pergi ke Lombok, ada uru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status