Share

Bab. 23. Kenapa dia tidak cemburu?

Baru kali ini Reval melihat sang istri marah kepadanya. Sebenarnya bukan seperti ini yang diharapkan Reval. Dia ingin sekali melakukan apa yang diucapkan oleh sang istri. Namun, apalah daya keegoisan Reval yang begitu tinggi.

Sementara Marsya yang sedang di kamar mandi. Dia begitu kesal kepada sang suami. Dia sedang bercermin menatap dirinya sendiri. Tidak terasa air mata jatuh di atas pipinya, dadanya begitu sesak karena ulah sang suami.

Dia langsung menghapus air mata tersebut. Percuma bila harus menangisi masalah ini. Semuanya tidak akan pernah berubah. Reval tidak akan mungkin mencintainya apalagi perhatian kepada Marsya.

"Dasar lelaki aneh! Kenapa harus marah-marah? Ujung-ujungnya malah nyalahin aku." Marsya menghapus air matanya.

***

Reval memutuskan untuk keluar rumah. Kini dia sedang berada di club malam. Dia sedang menunggu Farhan  untuk menemaninya.

"Kenapa lagi? Memang harus seperti ini, mabuk-mabukkan kalau ada ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status