Share

Bab. 24. Saling ingin diakui, tanpa mau mengakui

Tangan Angel sudah akan mendarat di pipi Marsya. Namun, Reval datang di saat yang tepat. Reval sudah melihat dari jauh kalau Angel kurang ajar kepada istrinya.

"Kamu jangan berbuat seenaknya di rumahku!" bentak Reval.

"Oh, sekarang kamu bela dia lagi. Ingat Reval berita kita sudah tersebar ke mana-mana!"

"Aku tidak peduli dengan berita tersebut. Ayo, pulang kamu! Pagi-pagi malah ganggu orang." Reval menarik tangan Angel.

Sementara Marsya hanya melihat Reval dan Angel. Berharap sang suami benar-benar mengusir Angel. Dia tidak mau Angel terus menerus menjadi benalu di rumah tangganya.

"Lepaskan aku, Reval lepaskan!" Angel meronta. "Sekarang aku mau tanya sama kamu. Kamu lebih milih aku atau dia pembantu sialan itu?" Angel menunjuk ke arah Marsya dengan dada kembang kempis.

Reval langsung terdiam dan melepaskan tangannya dari Angel. Dia menatap wajah Angel lalu menoleh ke arah Marsya. Sama sekali dia tidak menginginkan pertanyaan y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status