Share

Pingsan Lagi

“Mbak Selvi, kamu bisa mengenalku?”

Suara serta wajah Tika yang kulihat pertama kali. Mengapa pula dia harus bertanya seperti itu, pikirku. Tanpa melihat wajahnya pun aku sudah tahu kalau itu dia dari suaranya.

“Seluruh wajahmu memenuhi penglihatanku, Tika. Bagaimana mungkin aku tidak mengenalmu,” racauku terdengar sengau, seperti orang bangun tidur.

Kenapa pula aku tertidur? Bukannya tadi aku berada di warung Mbak Jum? Rasa penasaran mulai berkecamuk di kepalaku. Tapi aku tidak bisa menemukan jawaban apa pun.

kukerjapkan mata untuk menjernihkan penglihatan. Selain wajah Tika yang tampil penuh di depanku, aku berusaha mengenali tempatku terbaring saat ini, ruangannya terasa asing.

Seingatku tadi sedang berbelanja di warung Mbak Jum. Entah kenapa aku bisa berujung terbaring di ruangan asing ini.

“Kita berada di ruangan praktik Bidan Fitri. Tadi Mbak Selvi pingsan di warung Mbak Jum.” Tika sepertinya menyadari netraku yang melirik ke segala arah. Dia langsung menjelaskan tanpa aku bert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status