Share

Ada yang Aneh dengan Hatiku

“Cepat, Mbak! Cepat liat ke sana. Barusan, kedua anakmu yang berusaha melarang Yuni ular itu masuk ke dalam rumahmu,” imbuh Tika lagi.

Dia bahkan belum sempat mengatur nafasnya yang tersengal ketika kembali melaporkan apa yang dilihatnya.

Melihat pundak Tika yang naik turun saat bernapas membuat dadaku ikut sesak. Sepertinya dia berlari sepanjang jalan menuju ke sini.

“Kamu tenang dulu, Tik. Coba ceritakan dengan pelan-pelan, apa yang terjadi di sana,” ucapku sambil mengajaknya untuk menarik napas. Kuusap kedua bahunya supaya tubuhnya menjadi lebih rileks.

Bukannya aku tidak mendengar apa yang barusan disampaikannya, tapi aku ingin memastikan saja biar lebih jelas.

“Itu ... suamimu sudah kembali bersama istri barunya, eeh, Yuni. Mereka sekarang berada di depan rumahmu. Mau masuk ke dalam, tapi di halangi anak-anak Mbak yang dibantu Mbak Jum.” Meski masih dengan napas tersengal, suara Tika sudah semakin jelas terdengar.

“Apa? Mas Agus mau membawa Yuni ke rumahku?” tanyaku dengan peki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status