Share

Pria Penuh Misteri

Aku berdecak kesal menyadari Salman yang berjalan di samping Rafni.

‘Dia pasti akan meledekku lagi,' ringisku membatin. Entah kenapa, bawaannya aku langsung emosi melihat wajah Salman mengingat dia yang mulai ikut campur dalam kehidupanku.

“Itu Rafni sudah pulang, Mbak Sel.” Tika ikut menyadari kedatangan Rafni.

“Wuaah, baik bener Mas wartawan, sampai belain jemput Rafni,” sambung Tika menegur Salman yang berada di samping Rafni.

“Kasian liat anak orang clingak clinguk di depan gerbang sekolah mencari orang tuanya. Sementara bapaknya sudah sibuk dengan perempuan lain, sementara mamanya lagi stress mikirin kelakuan lakinya.” Salman ternyata mendengar ucapan Tika. Sindiran pria berpostur tinggi itu tepat menghunjam jantungku. Tanpa melihat pun aku yakin dia sedang tersenyum mengejek ke arahku.

“Aku nggak pernah meminta kamu untuk menjemput anakku! Kalau tujuanmu menyelamatkan anak-anakku hanya untuk mengejekku, terima kasih banyak atas perhatian pura-puramu itu,” dengkusku meluapkan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status