Share

part 40 bocah TK

Melihat Vivian bingung, Sophie tak ingin meneruskan topik tersebut.

"Baiklah, kalau begitu, Vivian, mari kita berkeliling rumah! Kamu pasti akan menyukainya. Mama akan menunjukkan kebun jeruk yang Mama tanam. Ayo!" Kata-kata Sophie terdengar seperti melodi, penuh semangat dan kehangatan. Dengan langkah gembira, dia langsung menarik tangan Vivian, meninggalkan Max sendirian di tengah keheningan.

Sejenak, Vivian menoleh, matanya bertemu dengan mata suaminya. Max hanya berdiri di tempat, tatapannya terasa berat, namun tidak menunjukkan ekspresi apa pun. Tidak ingin berpikir lebih jauh, Vivian memilih untuk mengikuti Sophie, meninggalkan Max dalam diam yang membingungkan.

"Sudahlah, jangan pikirkan apapun," gumam Vivian.

...

Di kebun Sophie sedang menenteng keranjang. Kebun jeruk di belakang rumah tersebut tampak luas dengan buah yang lebat.

Tak bisa dipungkiri setiap Vivian melihat buah-buahan, sang pria berseragam lah yang selalu mengisi kepalanya. Pagi tadi mungkin River telah menunggu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status