Share

part 42 malam menyilaukan

Sore telah tiba, dan Max serta Vivian membawa masing-masing dua kresek sisa jajanan. Sementara itu, Lin membawa belanjaan berat lainnya ke dalam rumah.

Sophie, yang sedang menunggu di dalam rumah, langsung menyambut kedatangan mereka. Saat mendengar suara deru mobil dari luar, kedua bola matanya langsung menangkap sisa-sisa jajanan yang dibawa oleh Max dan Vivian. Dengan bangga, senyum lebar seketika terukir, menunjukkan betapa senangnya Sophie melihat kehadiran kedua putra-putrinya.

"Kalian cukup bersenang-senang rupanya," ucap Sophie sambil mengusap sebelah tangan Vivian.

Wanita itu baru menyadari tindakan lain dari suaminya. Semua kejahilan itu adalah demi menciptakan sandiwara yang sempurna.

"Bagaimana bunga lawangnya ada?"

Lin langsung datang sambil membawa dua kantong kresek besar. Melihat itu Sophie langsung mengerti lalu memberikan perintah.

"Tolong simpan di dapur."

"Baik Nyonya." Lin menunduk patuh.

Bersamaan dengan itu, tangan Vivian digaet oleh Sophie.

"Ayo, kita memasak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status