Share

Pertolongan Aldo

Vanesa terus memberontak untuk melepaskan diri, dia terus berteriak meminta tolong.

"Tolong ... tolong!" teriak Vanesa.

Plaakk!

"Diam! Kenapa kamu begitu keras kepala? Patuhlah, aku akan meberikan bayaran mahal untukmu," sahut pria itu dengan senyuman licik.

"Aku nggak mau berhubungan dengan lelaki bajingan sepertimu. Menjijikan sekali," balas Vanesa tak mau kalah.

Lelaki itu semakin terpancing emosi, dia langsung mencekik leher Vanesa agar tidak memberontak. "Rasakan ini, aku sudah bilang agar patuh. Tetapi kamu selalu mengabaikanku," serunya puas.

Vanesa memegang kedua tangan orang itu. Dia ingin melepaskan cekikan yang membuatnya sulit bernapas.

"Uhuk ... uhuk ... uhuk." Vanesa terbatuk-batuk karena cekikan lelaki tersebut.

Lelaki yang bersiap untuk menggagahi Vanesa itu tertawa dengan puas. Dia sudah menyiapkan pusakanya untuk dimasukkan ke dalam ruang surga Vanesa.

"Bersiaplah untuk kenikmatan, Sayang!"

Braakk!

"Brengsek, beraninya kamu menyentuhnya!" teriak Aldo yang tiba-tiba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status