Share

Kemarahan Keynan

"Lepas, lepaskan aku! Vanesa kamu jangan keterlaluan. Vanesa aku akan mengadukanmu pada Keynan. Kamu wanita iblis, wanita ular," teriak mama Leni terus mengumpat Vanesa.

Ke empat lelaki itu terus menarik paksa ibunya Farel untuk masuk ke dalam kamar. Teriakan meminta tolong terdengar sangat nyaring sekali.

"Tolong ... tolong ... Keynan tolong Mama! Kalian, jangan macam-macam! Kalian pergi dari sini, jangan sentuh aku! Pergi ...!" teriak mama Leni terus meronta.

Kaki Vanesa lemas tak sanggup berdiri, dia duduk di sofa sambil menangis. Dia teringat dengan masa lalunya dulu yang dirudapaksa oleh para penculik itu.

Vanesa menutup telinganya dengan kedua tangan. Dia tidak sanggup mendengar jeritan dan teriakan ibunya Keynan. "Apa yang terjadi? Kenapa dalam hati ini ada rasa nggak tega? Bukankah dia sangat jahat padaku dulu."

"Aku nggak boleh lemah, aku sudah merencanakan ini dari awal. Dia harus merasakan apa yang aku rasakan," ujar Vanesa dengan menghapus air matanya.

Di dalam kamar, mama
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status