Share

BAB 8

Alina masih bersembunyi menghadap ruangan Yuda, sangat jelas sekali bahwa Yasa memasuki ruangan itu.

Tapi ada urusan apa ia bertemu Yuda?

Alina tak bisa tinggal diam, sepertinya harus bertanya lagi ke Bu Nawang.

"Pak Yasa adalah pemilik perusahaan ini. Sementara Pak Yuda adalah tangan kanannya, begitu kurang lebih," jawab perempuan bernama Nawang.

"Apakah mereka memiliki hubungan keluarga?"

"Saya kurang tahu soal itu, Bu Alina, soalnya keluarga mereka sangat privasi di kantor ini."

Gadis itu kembali mengangguk. Jika Yasa pemilik perusahaan kenapa ia harus bekerja sebagai dosen juga?

Menepis kebimbangan, Alina malah dikejutkan dengan dibukanya pintu ruangan Pak Yuda. Paling mencengangkan ialah ketika melihat wajah lelaki itu babak belur, mata, pelipis, pipi hingga dagu memerah. Pun di belakang Yasa ikut keluar dengan mengibaskan tangan. Apa dia yang melakukan itu?

"Bu Alina jangan kaget. Hal itu sudah biasa di sini," tukas Nawang.

Kembali Alina harus berlayar di laut lepas, apa mungki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status