Share

Bab 38. Skin to Skin

Malam kian larut, Stella yang tadinya tertidur pulas. Kini bergerak-gerak gelisah. Peluh keringat membasahi pelipis Stella. Bibirnya sejak tadi merancau dengan mata yang terus terpejam pertanda gadis itu tengah memimpikan sesuatu.

“Ma, aku ingin ikut. Aku mohon bawa aku, Ma. Tidak ada yang menginginkanku di sini.” Stella mengigau dengan bulir air mata yang menetes membasahi pipinya.

Suara Stella membuat Sean langsung membuka kedua matanya terbuka. Sean berbalik, menatap Stella yang terus mengigau itu.

“Stella? Stella?” Sean menyentuh bahu gadis itu agar terbangun, namun nyatanya Stella tetap mengigau.

“Mama, bawa aku. Di dunia ini tidak ada yang menginginkanku.” Stella terisak dalam mimpinya. Sontak membuat Sean terdiam kala mendengar isak tangis pilu Stella.

“Stella…” Sean berusaha kembali membangunkan Stella dengan menyentuh pipi gadis itu. Namun, tiba-tiba raut wajah Sean mulai berubah kala merasakan tubuh Stella demam. Dengan cepat Sean menyentuh kening Stella. Ya, benar saja gadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status