Beranda / CEO / Dalam Pelukan Sang Billionaire (Sean&Stella) / Bab 41. Perasaan yang Tidak Bisa Berbohong

Share

Bab 41. Perasaan yang Tidak Bisa Berbohong

Sean turun dari mobilnya, setelah dia memarkirkan mobilnya di halaman parkir rumah Aurora. Kini dia melangkah masuk ke dalam. Para penjaga dan pelayan tampak berderet membungkukan badan mereka menyapa dengan hormat Sean yang baru saja masuk ke dalam rumah.

“Di mana Aurora?” tanya Sean dingin pada sang pelayan yang berdiri di hadapannya.

“Nona Aurora berada di kamarnya, Tuan,” jawab sang pelayan memberitahu.

“Apa dokter sudah datang?” tanya Sean lagi dengan nada yang masih sama.

“Sudah, Tuan. Dokter saat ini tengah memeriksa keadaan Nona Aurora,” jawab sang pelayan.

Sean mengangguk singkat. Kemudian, Sean melanjutkan langkahnya menuju kamar Aurora. Ya, rumah Aurora ini tidak asing bagi Sean. Karena sudah lama Aurora membeli rumah di Jakarta. Namun, wanita itu hanya menempati rumah ini jika tengah berada di Jakarta saja. Itu pun bisa dikatakan Aurora sangat jarang berada di Jakarta. Hanya sesekali, dan tidaklah lama. Namun, entah sekarang Aurora masih menyukai menetap di Jakarta.

Saat S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status