Share

Bab 207. Terpaksa Harus Puasa

“Ayo, Sean kita berfoto. Aku hanya ingin kita foto dengan salak saja. Aku tidak mau memakannya.”

Sean menatap dingin kala mendengar ucapan Stella. Dia hendak mengeluarkan suara, namun sayangnya Sean kalah cepat dengan jepretan kamera yang telah diambil oleh sang istri. Ya, berbagai pose telah Stella lakukan. Mulai memegang salak sambil memeluk Sean dan pose terakhir mencium bibir Sean sambil memegang salak. Well, Sean bahkan tak memasang ekspresi apa pun di wajahnya. Dia hanya menatap tak percaya dengan tindakan yang dilakukan oleh istrinya itu. Betapa konyolnya memetik buah salak di kebun dan hanya untuk berfoto saja. Entah apa yang ada di pikiran Stella saat ini.

“Stella, kau memintaku untuk memetik buah salak ini karena kau ingin memakannya, bukan? Kenapa kau sekarang hanya ingin berfoto saja?” seru Sean dengan tatapan dingin pada istrinya itu. Sepasang iris mata cokelatnya tampak seperti menerkam musuh.

Stella menarik napas dalam, dan mengembuskan perlahan. Kini Stella memasukan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status