Share

Bab 210. Sepupu Menyebalkan

Sean membanting kasar pintu mobilnya. Sepanjang jalan menuju rumah, dia tak henti mengumpat dalam hati. Ya, amarahnya harus dia mampu kendalikan meski ingin rasanya dia menghajar sepupunya sendiri. Jika saja di dalam mobil tidak ada Stella, dia akan memutar balik dan segera menemui Kelvin. Tindakan yang dilakukan Kelvin benar-benar tidak akan termaafkan. Bisa-bisanya sepupunya itu memposting videonya yang tengah memetik buah salak di kebun salal. Sial! Sean tak akan bisa bersabar. Kali ini tindakan Kelvin sungguh konyol!

“Sean, kau marah, ya, sayang?” Stella melangkah mengekori Sean yang sejak tadi memasang wajah datar dan dingin kala memasuki rumah.

“Kapan kau melihat video itu?” Suara Sean bertanya dengan nada kesal. Namun, dia berusha mati-matian menahan kesal di depan sang istri.

“Saat aku sedang di kantin bersama dengan Alika dan Chery, ada sekumpulan seniorku yang sedang berbisik-bisik sambil melihat ke arahku. Kemudian, salah satu wanita yang ikut berkumpul itu menghampiriku da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status