Share

Bab 179 Cinta Palsu

"Baiklah ..." kata Boyana pasrah.

Boyana merupakan pelayan senior di kompleks benteng bawah tanah. Memejamkan mata cukupnlama, seakan Boyana mengingat kejadian yang sudah hampir terlupakan.

Pelayan itu menceritakan peristiwa peperangan kerajaan dengan kelompok penyihir. Pada bagian ini Alisya sudah mengetahui dari koleksi buku di perpustakaan kastil Nikyzh. Barulah Alisya memperhatikan ucapan Boyana lebih intes saat menceritakan tentang kelompok penyihir Awan Putih. Saat itu juga Alisya teringat dengan liontin berbentuk awan milik Efim.

Pembunuhan yang brutal membuat seluruh keluarga penyihir Awan Putih terbunuh kecuali Gianira dan pelayan keluarga yang bernama Efim.

"Ayah ...." Gianira memeluk sang ayah yang terluka parah setelah sebelumnya bersembunyi di dalam ruang rahasia bersama Efim.

Dengan bersandar pada tembok, tangan Galan yang berlumuran darah menggapai pipi putri semata wayang. Matanya yang berwarna merah seolah menyala memberikan harapan kepada Gianira kecil.

"Putriku
Sunny Zylven

Saya ucapkan 'terima kasih' sebesar-besarnya kepada para pembaca setia yang telah merelakan waktu untuk membaca buku ini. Juga, merelakan uangnya untuk beli koin buku ini, menulis komentar, review, memberikan gem/vote, mengajak orang-orang untuk membaca buku ini.😍😍😍 Thanks, I ❤️ U. Dukungan kalian sangat berarti buat author Sunny 😍

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status